Definisi
PHP
(Hypertext Preprocessor), merupakan bahasa pemrograman web bersifat serverside,
artinya bahasa berbentuk script yang disimpan dan dijalankan di komputer server
(WebServer) sedang hasilnya yang dikirimkan ke komputer client (WebBrowser)
dalam bentuk script HTML (Hypertext Mark
up Language). Karakteristik script PHP
dapat diuraikan sebagai berikut :
-
file PHP disimpan dengan extensi filenya yaitu : *.php3, *.php4, *.php
-
Script PHP biasanya diawali dengan tag ‘<?’ atau ‘<?php’ dan ditutup
dengan tag ‘?>’
-
File PHP dapat menginduk atau disisipkan pada bahasa script lainnya atau
dapat berdiri sendiri.
Contoh
skrip PHP yang disisipkan pada HTML :
<html>
<head>
<title>Contoh</title>
</head>
<body>
<?php echo "Hai, Aku adalah skrip
PHP!"; ?>
</body>
</html>
Sedang
bentuk skrip PHP yang berdiri sendiri : <?php echo "Hai, Aku adalah skrip
PHP!"; ?>
NB
: echo(), berfungsi untuk menampilkan output.
File
contoh1.php:
<html>
<head>
<title>
Contoh Sederhana </title>
</head>
<body>
<?php
echo(“Hallo apakabar? Nama saya PHP script”); ?>
</body>
</html>
VARIABLE
Dalam
PHP setiap nama variable diawali tanda dollar ($). Misalnya nama variable a
dalam PHP ditulis dengan $a. Jenis suatu variable ditentukan pada saat jalannya
program dan tergantung pada konteks yang digunakan.
File
contoh2.php:
<?php
$a=”5”; $b=”2”; $hasil=$a+$b; echo($hasil); ?>
STRUKTUR KONTROL IF
Konstruksi
IF digunakan untuk melakukan eksekusi suatu statement secara bersyarat. Cara
penulisannya adalah sebagai berikut:
if
(syarat)
{ statement
}
atau:
if
(syarat) { statement }
else {
statement lain }
atau:
if
(syarat pertama) { statement pertama }
elseif
(syarat kedua) { statement kedua }
else
{ statement lain }
File
contoh5.php:
<?php $a=4; $b=9; if ($a>$b) { echo(“a lebih
besar dari pada b”); } elseif ($a<$b) { echo(“a lebih kecil b”); } else {
echo(“a sama dengan b”); } ?>
Tidak ada komentar:
Posting Komentar