Contoh penggunaan array, fungsi, selection if dan repetition for dalam 1 program sederhana C++ tentang pemesanan menu pada restoran. Berikut script pada C++ :
#include <iostream>
#include <conio.h>
#include <stdlib.h>
using namespace std;
void menu()
{
cout<<"==================================================="<<endl;
cout<<" Selamat Datang Di Restaurant XZZ "<<endl;
cout<<"==================================================="<<endl;
cout<<"No Nama Makanan Harga"<<endl;
cout<<"___________________________________________________"<<endl;
cout<<"1 Gurame Bakar 22000"<<endl;
cout<<"2 Gurame Saos Tiram 23000"<<endl;
cout<<"3. Udang Goreng 18000"<<endl;
cout<<"4. Kwetiaw Goreng 15000"<<endl;
cout<<"5. Nasi Putih 3000"<<endl;
cout<<"6. Ayam Penyet 25000"<<endl;
cout<<"7. Ayam Bakar 24000"<<endl;
cout<<"8. Es Teh Manis 4000"<<endl;
cout<<"9. Aqua 4000"<<endl;
cout<<"10. Jus Jambu 10000"<<endl;
cout<<"11. Jus Mangga 10000"<<endl;
cout<<"12. Jus Alpukat 11000"<<endl;
cout<<"___________________________________________________"<<endl;
}
main ()
{
float jum;
int n;
int x[5];
int no[5];
long harga[5],hargatot[5];
string nama[5];
float pajak,jumtot,diskon,jumtotal;
jum=0;
menu();
cout<<"Masukkan Jumlah Jenis Makanan yang ingin dipesan : ";cin>>n;
if (n>0 && n<=5)
{
for (int i=0; i<n;i++)
{
cout<<"Masukkan Nomer makanan ke "<<i+1<<" = ";cin>>no[i];
cout<<"Sebanyak berapa porsi = ";cin>>x[i];
if (no[i]==1)
{
nama[i]="gurame_bakar";
harga[i]=22000;
hargatot[i]= harga[i]*x[i];
}
else if (no[i]==2)
{
nama[i]="gurame_saos_tiram";
harga[i]=23000;
hargatot[i]= harga[i]*x[i];
}
else if (no[i]==2)
{
nama[i]="gurame_saos_tiram";
harga[i]=23000;
hargatot[i]= harga[i]*x[i];
}
else if (no[i]==3)
{
nama[i]="udang_goreng";
harga[i]=18000;
hargatot[i]= harga[i]*x[i];
}
else if (no[i]==4)
{
nama[i]="kwetiaw_goreng";
harga[i]=15000;
hargatot[i]= harga[i]*x[i];
}
else if (no[i]==5)
{
nama[i]="nasi_putih";
harga[i]=3000;
hargatot[i]= harga[i]*x[i];
}
else if (no[i]==6)
{
nama[i]="ayam_penyet";
harga[i]=25000;
hargatot[i]= harga[i]*x[i];
}
else if (no[i]==7)
{
nama[i]="ayam_bakar";
harga[i]=24000;
hargatot[i]= harga[i]*x[i];
}
else if (no[i]==8)
{
nama[i]="es_teh_manis";
harga[i]=4000;
hargatot[i]= harga[i]*x[i];
}
else if (no[i]==9)
{
nama[i]="aqua";
harga[i]=4000;
hargatot[i]= harga[i]*x[i];
}
else if (no[i]==10)
{
nama[i]="jus_jambu";
harga[i]=10000;
hargatot[i]= harga[i]*x[i];
}
else if (no[i]==11)
{
nama[i]="jus_mangga";
harga[i]=10000;
hargatot[i]= harga[i]*x[i];
}
else if (no[i]==12)
{
nama[i]="jus_alpukat";
harga[i]=11000;
hargatot[i]= harga[i]*x[i];
}
jum=jum+hargatot[i];
}
system("cls");
menu();
cout<<"makanan yang anda pesan adalah"<<endl;
for (int i=0;i<n;i++)
{
cout<<i+1<<" "<<nama[i]<<" sebanyak "<<x[i]<<" porsi"<<endl;
cout<<"harga 1 porsi = "<<harga[i]<<endl;
cout<<"total harga "<<nama[i]<<" = "<<hargatot[i]<<endl<<endl;
}
if (jum<50000)
{
diskon=0;
}
else if (jum>=50000 && jum<=100000)
{
diskon=jum*5/100;
}
else if (jum>100000)
{
diskon=jum*10/100;
}
jumtot= jum-diskon;
pajak=jumtot*3/100;
jumtotal= jumtot+pajak;
cout<<"total = "<<jum<<endl;
cout<<"diskon = "<<diskon<<endl;
cout<<"total setelah diskon = "<<jumtot<<endl;
cout<<"pajak = "<<pajak<<endl;
cout<<"total akhir = "<<jumtotal;
}
else cout<<"Pilihan minimal 1 dan maksimal 5";
return 0;
getch();
}
Kamis, 22 Desember 2016
Selasa, 13 Desember 2016
Pengenalan PHP
Definisi
PHP
(Hypertext Preprocessor), merupakan bahasa pemrograman web bersifat serverside,
artinya bahasa berbentuk script yang disimpan dan dijalankan di komputer server
(WebServer) sedang hasilnya yang dikirimkan ke komputer client (WebBrowser)
dalam bentuk script HTML (Hypertext Mark
up Language). Karakteristik script PHP
dapat diuraikan sebagai berikut :
-
file PHP disimpan dengan extensi filenya yaitu : *.php3, *.php4, *.php
-
Script PHP biasanya diawali dengan tag ‘<?’ atau ‘<?php’ dan ditutup
dengan tag ‘?>’
-
File PHP dapat menginduk atau disisipkan pada bahasa script lainnya atau
dapat berdiri sendiri.
Contoh
skrip PHP yang disisipkan pada HTML :
<html>
<head>
<title>Contoh</title>
</head>
<body>
<?php echo "Hai, Aku adalah skrip
PHP!"; ?>
</body>
</html>
Sedang
bentuk skrip PHP yang berdiri sendiri : <?php echo "Hai, Aku adalah skrip
PHP!"; ?>
NB
: echo(), berfungsi untuk menampilkan output.
File
contoh1.php:
<html>
<head>
<title>
Contoh Sederhana </title>
</head>
<body>
<?php
echo(“Hallo apakabar? Nama saya PHP script”); ?>
</body>
</html>
VARIABLE
Dalam
PHP setiap nama variable diawali tanda dollar ($). Misalnya nama variable a
dalam PHP ditulis dengan $a. Jenis suatu variable ditentukan pada saat jalannya
program dan tergantung pada konteks yang digunakan.
File
contoh2.php:
<?php
$a=”5”; $b=”2”; $hasil=$a+$b; echo($hasil); ?>
STRUKTUR KONTROL IF
Konstruksi
IF digunakan untuk melakukan eksekusi suatu statement secara bersyarat. Cara
penulisannya adalah sebagai berikut:
if
(syarat)
{ statement
}
atau:
if
(syarat) { statement }
else {
statement lain }
atau:
if
(syarat pertama) { statement pertama }
elseif
(syarat kedua) { statement kedua }
else
{ statement lain }
File
contoh5.php:
<?php $a=4; $b=9; if ($a>$b) { echo(“a lebih
besar dari pada b”); } elseif ($a<$b) { echo(“a lebih kecil b”); } else {
echo(“a sama dengan b”); } ?>
Pengenalan HTML
HTML
adalah singkatan dari Hypertext
Markup Language. Bahasa HTML digunakan untuk membangun halaman web. Selain
itu, HTML adalah bahasa markup yang umum digunakan oleh para
developer web. Karena kemudahan dalam menggunakannya, HTML menjadi bahasa
pemrograman web yang populer dikalangan para developer.
HTML
mempunyai fungsi di antaranya dapat menentukan format suatu teks, membuat list, membuat link ke dokumen lain, menyisipkan
gambar, serta dapat menampilkan informasi dalam bentuk tabel. Selain itu, HTML
juga berfungsi untuk mengatur tampilan dari halaman web dan isinya, menambahkan
objek seperti gambar, video, audio, dan lain-lain.
Bagi
yang baru mengenal HTML, untuk membuat dokumen web dengan HTML cukup mudah
dilakukan. Namun sebelumnya, baiknya kita mengenal terlebih dahulu struktur
yang dimiliki oleh HTML. Di bawah ini akan dijelaskan mengenai strukur dan
bagaimana menggunakan HTML.
Untuk
mulai memahami cara menggunakan HTML, silahkan lihat gambar struktur halaman
HTML di bawah ini.
Pada
intinya halaman HTML terdiri dari tag,
element, dan attribute atau halaman HTML itu disusun oleh element-element seperti body, paragraph, table,
list, dan lain-lain.
Penandaan setiap element menggunakan tag dengan format penulisan dengan
menggunakan tanda baca “<”, “>”, “/” atau <tag>content</tag>. Pada contoh di atas
<h1>Heading 1</h1> merupakan tag.
Untuk
lebih jelasnya, mari kita praktekan dengan membuat sebuah halaman HTML
menggunakan editor teks yang sudah pembaca miliki. Pada contoh ini saya
menggunakan editor teks Visual Studio Code. Silahkan buat file baru kemudian salin kodingan
HTML di bawah ini.
<html>
<head>
<title>Halaman
HTML</title>
</head>
<body>
<h1>Hello
World</h1>
<p>Ini
adalah paragraf pertama di halaman HTML</p>
</p>
</body>
</html>
Setelah
itu, silahkan simpan file tersebut pada folder yang yang
diinginkan serta berikan nama pada file tersebut dengan akhiran .html atau .htm . Pada contoh ini, saya berikan nama file tersebut adalah index.html. Silahkan
klik file tersebut untuk melihat halaman HTML
yang sudah dibuat.
Contoh
di atas memperlihatkan title,
heading 1, dan paragraph. Untuk
menambahkan informasi terhadap element atau tag,
kita menggunakan attribute. Element HTML dapat memiliki attribute, hal ini yang
memberikan informasi terhadap element tersebut. Selain itu,
attribute selalu ditentukan dalam awal tag.
Contoh di bawah ini merupakan kodingan HTML yang menampilkan gambar dengan attribute yang memberikan ukuran gambar
atau width dan height.
<img src="contoh.jpg"
width="104"
height="142">
Contoh lainnya adalah tag untuk menampilkan link yang mempunyai href attribute. Ini berfungsi
untuk menampilkan halaman lain dengan cara melakukan klik pada kata “ini adalah
link”. Pada contoh ini ketika di klik maka akan menampilkan halaman dari situs 201581294.blogspot.com
<a href="http://201581294.blogspot.com">ini adalah link</a>
Jika kita gabungkan semua kodingan dalam satu halaman HTML,
maka kodingannya akan seperti di bawah ini. Jangan lupa untuk menampatkan
gambar pada folder yang sama dengan index.html agar gambar dapat ditampilkan
<html>
<head>
<title>Halaman
HTML</title>
</head>
<body>
<h1>Hello
World</h1>
<p>Ini
adalah paragraf pertama di halaman HTML</p>
<img
src="cake.jpg" width="140" height="140">
<br>
<a
href="http://201581294.blogspot.com">ini adalah link</a>
</body>
</html>
Untuk melihat hasilnya, silahkan jalankan file index.html yang sudah dibuat dengan cara diklik.
Maka tampilan akhirnya akan seperti di bawah ini.
Selasa, 06 Desember 2016
Alasan Banyak Orang Menggunakan Windows daripada Linux
Microsoft Windows atau yang lebih dikenal dengan sebutan Windows
adalah keluarga sistem operasi. yang dikembangkan oleh Microsoft yang
didirikan oleh Bill Gates, dengan menggunakan antarmuka pengguna grafis,
tujuan Microsoft adalah untuk komersial. Dan karena Windows lebih
dahulu muncul dan sudah sejak lama adanya, maka kebanyakan orang telah
terbiasa menggunakan windows sehingga untuk beralih menggunakan Linux
(Open Source) membutuhkan waktu untuk dapat menyesuaikan cara
penggunaanya.
Padahal Linux juga memiliki kelebihan yang tidak kalah dengan Windows, berikut kelebihan Linux:
- Linux merupakan sistem operasi bebas dan terbuka. Sehingga dapat dikatakan, tidak terdapat biaya lisensi untuk membeli atau menggunakan Linux.
- Linux mudah digunakan. Dulu, Linux dikatakan merupakan sistem operasi yang sulit dan hanya dikhususkan untuk para hacker. Namun, kini, pandangan ini salah besar. Linux mudah digunakan dan dapat dikatakan hampir semudah menggunakan Windows.
- Hampir semua aplikasi yang terdapat di Windows, telah terdapat alternatifnya di Linux. Kita dapat mengakses situs web Open Source as Alternative untuk memperoleh informasi yang cukup berguna dan cukup lengkap tentang alternatif aplikasi Windows di Linux.
- Keamanan yang lebih unggul daripada Windows. Dapat dikatakan, hampir semua pengguna Windows pasti pernah terkena virus, spyware, trojan, adware, dsb. Hal ini, hampir tidak terjadi pada Linux. Di mana, Linux sejak awal didesain multi-user, yang mana bila virus menjangkiti user tertentu, akan sangat sangat sulit menjangkiti dan menyebar ke user yang lain.
- Linux relatif stabil. Komputer yang dijalankan di atas sistem operasi UNIX sangat dikenal stabil berjalan tanpa henti. Linux, yang merupakan varian dari UNIX, juga mewarisi kestabilan ini. Jarang ditemui, komputer yang tiba-tiba hang dan harus menekan tombol Ctrl-Alt-Del atau Restart untuk mengakhiri kejadian tersebut. Sehingga, tidaklah mengherankan bila Linux mempunyai pangsa pasar server dunia yang cukup besar.
- Linux mempunyai kompatibilitas ke belakang yang lebih baik (better backward-compatibilty). Perangkat keras (hardware) yang telah berusia lama, masih sangat berguna dan dapat dijalankan dengan baik di atas Linux.
Sedangkan pada Windows memilki kelebihan sebagai berikut:
- Masih yang paling user friendly penggunaannya dibandingkan dengan sistem operasi yang lain, karna memang selama ini kita memang di ajari bagaimana menggunakan windows. dan banyak sekali lembaga-lembaga pendidikan yang mengajarkan materi komputer dengan menggunakan sistem operasi ini.
- Instalasi Software masih mudah dibandingkan dengan instalasi di sistem operasi yang lain.
Dan ini beberapa alasan kenapa orang tetap memilih Windows daripada Linux:
- Tenaga ahli Windows lebih banyak, Fakta bahwa orang yang menguasai windows lebih banyak daripada orang yang mahir Linux. Windows lebih mudah untuk dikelola.
- WIndows lebih mudah digunakan, Sebagian orang sudah akrab dengan menu Start, Task manager dan system tray. Sebagian mulai menyukai gadget, generasi muda tidak pernah menggunakan MS-DOS, hal ini membuat kita tidak nyaman saat menggunakan command-line pada Linux. Meski Linux telah berevolusi, masih banyak hal di Linux harus dilakukan secara manual, seperti instalasi program.
- Lebih banyak software untuk Windows, Fakta ini sudah jelas, lebih banyak software berkualitas tersedia untuk sistem Windows. Game terbaru tidak didukung Linux. Memang software Windows bisa dijalankan di Linux dengan memanfaatkan Wine.
- Hardware yang terus maju, Hardware yang semakin maju mematahkan argumen Linux yang mengutamakan penggunaan hardware yang rendah. Sekarang bahkan tersedia processor Quad core dan RAM 8GB pada Laptop. Untuk apa menggunakan Linux pada sistem ini?
- Linux masih terburu-buru, Terlalu sulit untuk mengikuti perkembangan Linux. Setiap perkembangan baru tetapi mungkin belum diuji menyebabkan perubahan yang cepat namun tidak konsisten. Pengguna harus berebut untuk mengikutinya.
Dapat disimpulkan mengenai tulisan diatas memang Linux memiliki
beberapa kelebihan bila dibandingkan dengan Windows. Linux lebih stabil,
lebih murah, tersedia dengan ribuan software bebas dan akan berjalan
dengan senang hati pada sistem yang terlalu kecil untuk Windows. Namun
karena Windows masih yang paling user friendly penggunaannya dan banyak
orang yang sudah terbiasa menggunakan Windows. Apalagi interface Windows
sangat mudah digunakan bahkan oleh orang yang awam komputer. Untuk
mempelajari windows varian baru tidak perlu belajar dari awal lagi,
karena ia hanya bersifat penyempurnaan saja. Jadi banyak item-item yang
relatif sama, seseorang tidak perlu bersusah payah membiasakan untuk
mengoperasikan windows. Untuk itu masih banyak orang-orang yang
menggunakan Windows dan bila ingin menggunakan Linux, orang harus mau
berusaha belajar dan suka tantangan.
Memang sangat sulit untuk mengubah kebiasaan seseorang. Lebih
daripada itu semua sistem operasi itu baik, yang terpenting bagaimana
dan buat apa kita menggunakannya.
Minggu, 13 November 2016
Sequential Searching Serta Contoh Program pada C++
Pencarian Sekuensial (sequential searching) atau pencarian berurutan sering disebut pencarian linear merupakan metode pencarian yang paling sederhana. Pencarian beruntun adalah proses membandingkan setiap elemen larik satu per satu secara beruntun, mulai dari elemen pertama sampai elemen yang dicari ditemukan atau seluruh elemen sudah diperiksa.
Proses pencarian data dengan metode ini cukup sederhana dan mudah. Dalam pencarian ini proses dilakukan dengan cara mencocokan data yang akan dicari dengan semua data yang ada dalam kelompok data. Proses pencarian data dilakukan dengan mencocokan data yang dilakukan secara berurut satu demi satu dimulai dari data ke-1 hingga data pada urutan terakhir. Jika data yang dicari mempunyai nilai yang sama dengan data yang ada dalam kelompok data, berarti data telah ditemukan. Tetapi jika data yang dicari tidak ada yang cocok dengan data-data dalam sekelompok data, berarti data tersebut tidak ada dalam sekelompok data. Selanjutnya kita tinggal menampilkan hasil yang diperoleh tersebut.
Kelebihan dan Kekurangan atau Best and Worst Case pada Sequential Search ini adalah :
Kelebihan / Best Case : jika data yang dicari terletak di depan ataupun jumlah data yang tidak banyak, proses pencarian membutuhkan waktu yang sebentar.
Kekurangan / Worst Case : jika data yang dicari terletak di akhir dan atau jumlah data yang sangat banyak, maka proses pencarian membutuhkan waktu yang lama atau tidak sebentar.
Proses pencarian data dengan metode ini cukup sederhana dan mudah. Dalam pencarian ini proses dilakukan dengan cara mencocokan data yang akan dicari dengan semua data yang ada dalam kelompok data. Proses pencarian data dilakukan dengan mencocokan data yang dilakukan secara berurut satu demi satu dimulai dari data ke-1 hingga data pada urutan terakhir. Jika data yang dicari mempunyai nilai yang sama dengan data yang ada dalam kelompok data, berarti data telah ditemukan. Tetapi jika data yang dicari tidak ada yang cocok dengan data-data dalam sekelompok data, berarti data tersebut tidak ada dalam sekelompok data. Selanjutnya kita tinggal menampilkan hasil yang diperoleh tersebut.
Kelebihan dan Kekurangan atau Best and Worst Case pada Sequential Search ini adalah :
Kelebihan / Best Case : jika data yang dicari terletak di depan ataupun jumlah data yang tidak banyak, proses pencarian membutuhkan waktu yang sebentar.
Kekurangan / Worst Case : jika data yang dicari terletak di akhir dan atau jumlah data yang sangat banyak, maka proses pencarian membutuhkan waktu yang lama atau tidak sebentar.
Berikut Contoh program sequential searching pada C++ :
#include <iostream>
#include <conio.h>
using namespace std;
main ()
{
int z[]= {12,2,84,1,5,65,7,45,8,4,3,6,8,7,4,1,5,45,99,65,78,21,12,36,45};
int nilai,index[25],j;
j=0;
for (int i=0;i<25;i++)
{
cout<<z[i]<<",";
}
cout<<endl;
cout<<"masukkan nilai yang dicari : ";cin>>nilai;
for (int i=0;i<=25;i++)
{
if (z[i]==nilai)
{
index[j]=i;
j++;
}
}
if (j>0)
{
cout<<"Nilai yang dicari = "<<nilai<<" ada sejumlah = "<<j<< " buah"<<endl;
cout<<"Nilai tersebut ada dalam indeks ke (indeks mulai dari 0) = "<<endl;
for (int i=0;i<j;i++)
{
cout<<"indeks ke "<<index[i]<<endl;
}
cout<<endl;
}
else
{cout<<"Nilai tidak ditemukan dalam array"<<endl;}
getch();
}
Sabtu, 12 November 2016
Selection Sort Serta Contoh Program Pada C++
Selection Sort : Memindahkan elemen dengan cara membandingkan elemen sekarang dengan elemen yang berikutnya sampai dengan elemen terakhir . Jika ditemukan elemen lain yang lebih kecil dari elemen sekarang maka dicatat posisinya dan kemudian ditukar dan begitu seterusnya.
Proses pengurutan menggunakan metode selection sort secara terurut naik adalah sebagai berikut:
- Mencari data terkecil dari data pertama sampai dengan data yang terakhir. kemudian ditukar posisinya dengan data pertama.
- Mencari data terkecil dari data kedua sampai dengan data terakhir, kemudian ditukar posisinya dengan data kedua.
- Mencari data terkecil dari data ketiga sam[ai data terakhir, kemudian ditukar posisimya dengan data ketiga.
- Begitu seterusnya sampai semua data terurut naik. Apabila terdapat n buah data yang akan diurutkan, maka membutuhkan (n-1) langkah pengurutan, dengan data terakhir, yaitu data ke n tidak perlu diurutkan karena hanya tinggal data satu-satunya.
Berikut contoh program selection sort pada C++ :
#include <conio.h>
using namespace std;
main()
{
int nilai[20];
int n,i,j,x,pos,tampung;
cout<<"Masukan banyak inputan : "<<endl;
cin>>n;
cout<<"======================="<<endl;
for (int i=0; i<n; i++)
{
cout<<"Nilai ke "<<(i+1)<<" : ";
cin>>nilai[i];
}
cout<<endl;
cout<<"Sebelum Sorting"<<endl;
cout<<"====================="<<endl;
for (int i=0; i<n; i++)
{
cout<<nilai[i]<<endl;
}
cout<<endl;
for (int i=0;i<n-1;++i)
{
pos=i;
for (int j=i+1;j<n;++j)
{
if (nilai[j]<nilai[pos])
{
pos=j;
}
}
if (pos !=i)
{
tampung=nilai[pos];
nilai[pos]=nilai[i];
nilai[i]=tampung;
}
cout<<"langkah ke "<<i+1<<endl;
cout<<"-----------------------"<<endl;
for (int x=0;x<n;++x)
{
cout<<nilai[x]<<endl;
}
cout<<endl;
}
cout<<"Setelah sorting : \n";
cout<<"======================="<<endl;
for (int i=0;i<n;++i)
{
cout<<nilai[i]<<endl;
}
getch();
}
Bubble Sort Serta Contoh Program Pada C++
Bubble sort (metode gelembung) adalah metode/algoritma pengurutan dengan dengan cara melakukan penukaran data dengan tepat disebelahnya secara terus menerus sampai bisa dipastikan dalam satu iterasi tertentu tidak ada lagi perubahan. Jika tidak ada perubahan berarti data sudah terurut. Disebut pengurutan gelembung karena masing-masing kunci akan dengan lambat menggelembung ke posisinya yang tepat.
Metode pengurutan gelembung (Bubble Sort) diinspirasikan oleh gelembung sabun yang berada dipermukaan air. Karena berat jenis gelembung sabun lebih ringan daripada berat jenis air, maka gelembung sabun selalu terapung ke atas permukaan. Prinsip di atas dipakai pada pengurutan gelembung.
Algoritma bubble sort adalah salah satu algoritma pengurutan yang paling simple, baik dalam hal pengertian maupun penerapannya. Ide dari algoritma ini adalah mengulang proses pembandingan antara tiap-tiap elemen array dan menukarnya apabila urutannya salah. Pembandingan elemen-elemen ini akan terus diulang hingga tidak perlu dilakukan penukaran lagi.
Berikut Contoh Program Bubble sort pada C++ :
#include <iostream>
#include <conio.h>
using namespace std;
main()
{
int nilai[20];
int n,i,j,x,tampung;
cout<<"Masukan banyak inputan : "<<endl;
cin>>n;
cout<<"======================="<<endl;
for (int i=0; i<n; i++)
{
cout<<"Nilai ke "<<(i+1)<<" : ";
cin>>nilai[i];
}
cout<<endl;
cout<<"Sebelum Sorting"<<endl;
cout<<"====================="<<endl;
for (int i=0; i<n; i++)
{
cout<<nilai[i]<<endl;
}
cout<<"====================="<<endl;
for (int i=1;i<n;++i)
{
for (int j=n-1;j>=i;--j)
{
if (nilai[j]< nilai[j-1])
{
tampung=nilai[j];
nilai[j]=nilai[j-1];
nilai[j-1]=tampung;
}
}
cout<<"langkah ke "<<i<<endl;
for (int x=0;x<n;++x)
{
cout<<nilai[x]<<endl;
}
cout<<endl;
}
cout<<"setelah sorting : \n";
for (int i=0;i<n;++i)
{
cout<<nilai[i]<<endl;
}
getch();
}
Senin, 30 Mei 2016
Tugas Online 4 Membuat Use Case Sistem Jual Beli Mini Market Mata Kuliah RPL
Nama : Diphda Antaresada
NIM : 201581294
Mini market adalah sebuah toko yang menjual berbagai macam item kebutuhan sehari-hari. Mini market ini memiliki perbedaan dengan super market dari segi kapasitas item produk yang dijual.
Sistem yang akan dibangun hanya meliputi proses transaksi jual-beli dan pembuatan kartu member (optional) yang melibatkan kasir dan customer. Proses pembayaran hanya berlaku cash (debit tidak termasuk).
Aktor yang terlibat dalam system ini terbagi menjadi 2 :
Sistem yang akan dibangun hanya meliputi proses transaksi jual-beli dan pembuatan kartu member (optional) yang melibatkan kasir dan customer. Proses pembayaran hanya berlaku cash (debit tidak termasuk).
Aktor yang terlibat dalam system ini terbagi menjadi 2 :
- Kasir adalah orang yang bertanggung jawab dalam melayani pembuatan kartu member (optional), pembelian dan pembayaran yang dilakukan customer
- Pembeli / Customer adalah pihak yang melakukan pembelian item pada mini market
Berikut adalah Use Case Diagram Sistem jual-beli pada Minimarket
Deskripsi Use Case:
- Nama Use Case : Kelola Transaksi
- Deskripsi Singkat : Kasir input data barang yang dibeli Customer meliputi Scan barcode dan Cetak struk
- Aktor : Kasir
- Pre Condition : Kasir sudah login terlebih dahulu
- Post Condition : Data transaksi dan data barang yang telah terjual tersimpan pada database
- Nama Use Case : Pembayaran
- Deskripsi Singkat : Kasir hitung total harga barang, Customer membayarkan sejumlah uang, Kasir memberikan kembalian jika ada
- Aktor : Kasir dan Customer
- Pre Condition : Kasir sudah menginput semua data barang
- Post Condition : Kasir dapat mencetak struk
- Nama Use Case : Membuat kartu member
- Deskripsi Singkat : Kasir menawarkan membuat kartu member kepada Customer, Customer memutuskan iya atau tidak, jika iya kasir akan menginputkan data Customer dan Mencetak kartu member
- Aktor : Kasir dan Customer
- Pre Condition : Customer belum menjadi member
- Post Condition : Kasir mencetak kartu member dan Customer sudah terdata sebagai member pada database
Rabu, 18 Mei 2016
10 Pelatih dengan Gaji Terbesar di Eropa Musim 2015-2016
KEHEBATAN suatu tim sepakbola tentu tidak terlepas dari tangan dingin para pelatih yang ada di belakangnya. Tak heran, hal itu membuat banyak manajemen klub berusaha mendatangkan pelatih terbaik agar klubnya bisa mewujudkan target seperti yang diharapkan.
Salah satu pelatih yang pernah menjadi banyak incaran para klub adalah Jose Mourinho. Mantan pelatih Chelsea dan Real Madrid itu banyak diincar oleh klub yang haus akan prestasi, meski gajinya sangat tinggi. Sebut saja Manchester United yang sempat dirumorkan akan meminang Mourinho. United seakan tidak peduli besarnya gaji The Special One.
Mourinho bukan satu-satunya pelatih dengan gaji yang tinggi. Jika melihat perjalanan kompetisi dari musim 2015-2016 hingga saat ini, ada 10 nama pelatih yang memiliki nilai gaji fantastis.
Berikut 10 pelatih dengan gaji terbesar di Eropa musim 2015-2016, sebagaimana dimuat Total Sportek, Rabu (18/5/2016):
10. Roberto Mancini (Inter Milan)
Mancini menduduki posisi 10. Bersama klub saat ini yakni Inter Milan, pelatih berkebangsaan Italia tersebut mendapat gaji sebesar 4,3 juta pounds atau sekira 82 miliar per tahunnya.
9. Rafael Benitez (Newcastle United)
Benitez didatangkan Newcastle pada Maret 2016. Dengan nama besar dan pengalamannya melatih klub-klub besar, The Magpies pun rela mengeluarkan jumlah uang besar untuk menggajinya. Benitez diketahui mendapat gaji 4,5 juta pounds atau sekira Rp86 miliar per tahun.
8. Mauricio Pochettino (Tottenham Hotspur)
Performa apik yang ditunjukkan sepanjang musim 2015-2016 membuat Spurs bergerak cepat untuk memperpanjang kontrak Pochettino sekaligus menaikkan gajinya. Di kontrak yang baru, Pochettino mendapat gaji dari The Lilywhites sebesar 5,5 juta pounds atau sekira Rp106 miliar per tahun.
7. Antonio Conte (Chelsea)
Conte resmi melatih Chelsea per musim 2016-2017. Mengingat statusnya sebagai salah satu tim kaya, tak heran Chelsea rela memberikan gaji besar kepada Conte. Dengan kontrak selama tiga musim, pelatih berkebangsaan Italia itu dibayar The Bluesdengan gaji sebesar 6,5 juta pounds atau sekira Rp125 miliar per musimnya.
6. Luis Enrique (Barcelona)
Dengan tugas dan tanggung jawab yang besar, tak heran melihat Barcelona membuat Enrique sebagai salah satu pelatih dengan gaji terbesar. Sejak pertama kali menandatangani kontrak dengan Azulgrana, Enrique mendapat gaji sebesar tujuh juta pounds atau sekira Rp135 miliar per tahunnya.
5. Jurgen Klopp (Liverpool)
Klopp didatangkan Liverpool di pertengahan musim 2015-2016 untuk menggantikan posisi Brendan Rodgers yang didepak klub. Tugas berat yang diberikan untuk Klopp membuat The Reds tak keberatan mengeluarkan gaji besar. Mantan pelatih Borussia Dortmund itu pun diketahui mendapat gaji senilai tujuh juta pounds atau sekira Rp135 miliar per musim.
4. Louis van Gaal (Manchester United)
Van Gaal didatangkan ke United pada 2014. Dengan pengalamannya melatih dan memberi kesuksesan kepada klub-klub besar seperti Bayern Munich dan Barcelona, Setan Merah pun tidak keberatan untuk memberikan gaji besar kepada Si Tulip Besi. Manajemen United menggaji Van Gaal dengan nilai 7,3 juta pounds atau sekira Rp140 miliar per tahun.
3. Zinedine Zidane (Real Madrid)
Zidane berada di posisi keempat. Sama halnya dengan Chelsea dan Conte, status klub kaya yang dimiliki klub ini membuat Madrid tak masalah mengeluarkan gaji besar untuk Zizou. Diplot untuk menggantikan Rafael Benitez, Zidane mendapat bayaran senilai delapan juta pounds atau sekira Rp154 miliar per tahunnya.
2. Arsene Wenger (Arsenal)
Wenger menduduki posisi kedua sebagai pelatih dengan gaji tertinggi. Meski belum juga mampu memberikan gelar Premier League, manajemen Arsenal masih mempercayai Wenger. Pada kontrak terbaru yang ditandatangani pada Mei 2014, The Professor dibayar 8,3 juta pounds atau sekira Rp159 miliar per musim oleh Arsenal.
1. Pep Guardiola (Bayern Munich/Manchester City)
Guardiola resmi menangani City per musim 2016-2017. Kepindahan tersebut membuat Guardiola berada di puncak daftar pelatih dengan gaji tertinggi. Bersama Manchester Biru, Guardiola akan digaji sebesar 15 juta pounds atau sekira Rp228 miliar per tahun. Gaji ini sedikit meningkat dari gaji yang diterimanya di Bayern, yakni sebesar 14,8 juta pounds atau sekira Rp285 miliar.
Langganan:
Postingan (Atom)