Senin, 30 Mei 2016

Tugas Online 4 Membuat Use Case Sistem Jual Beli Mini Market Mata Kuliah RPL

Nama : Diphda Antaresada
NIM   : 201581294



Mini market adalah sebuah toko yang menjual berbagai macam item kebutuhan sehari-hari. Mini market ini memiliki perbedaan dengan super market dari segi kapasitas item produk yang dijual.

Sistem yang akan dibangun hanya meliputi proses transaksi jual-beli dan pembuatan kartu member (optional) yang melibatkan kasir dan customer. Proses pembayaran hanya berlaku cash (debit tidak termasuk).   

Aktor yang terlibat dalam system ini terbagi menjadi 2 :
  1. Kasir adalah orang yang bertanggung jawab dalam melayani pembuatan kartu member (optional), pembelian dan pembayaran yang dilakukan customer
  2. Pembeli / Customer adalah pihak yang melakukan pembelian item pada mini market
Berikut adalah Use Case Diagram Sistem jual-beli pada Minimarket



Deskripsi Use Case:

  • Nama Use Case  :  Kelola Transaksi
  • Deskripsi Singkat : Kasir input data barang yang dibeli Customer meliputi Scan barcode dan Cetak struk
  • Aktor : Kasir
  • Pre Condition : Kasir sudah login terlebih dahulu
  • Post Condition : Data transaksi dan data barang yang telah terjual tersimpan pada database

  • Nama Use Case  :  Pembayaran
  • Deskripsi Singkat : Kasir hitung total harga barang, Customer membayarkan sejumlah uang, Kasir memberikan kembalian jika ada
  • Aktor : Kasir dan Customer
  • Pre Condition : Kasir sudah menginput semua data barang
  • Post Condition : Kasir dapat mencetak struk

  • Nama Use Case  :  Membuat kartu member
  • Deskripsi Singkat : Kasir menawarkan membuat kartu member kepada Customer, Customer memutuskan iya atau tidak, jika iya kasir akan menginputkan data Customer dan Mencetak kartu member
  • Aktor : Kasir dan Customer
  • Pre Condition : Customer belum menjadi member
  • Post Condition : Kasir mencetak kartu member dan Customer sudah terdata sebagai member pada database




Rabu, 18 Mei 2016

10 Pelatih dengan Gaji Terbesar di Eropa Musim 2015-2016

KEHEBATAN suatu tim sepakbola tentu tidak terlepas dari tangan dingin para pelatih yang ada di belakangnya. Tak heran, hal itu membuat banyak manajemen klub berusaha mendatangkan pelatih terbaik agar klubnya bisa mewujudkan target seperti yang diharapkan.
Salah satu pelatih yang pernah menjadi banyak incaran para klub adalah Jose Mourinho. Mantan pelatih Chelsea dan Real Madrid itu banyak diincar oleh klub yang haus akan prestasi, meski gajinya sangat tinggi. Sebut saja Manchester United yang sempat dirumorkan akan meminang Mourinho. United seakan tidak peduli besarnya gaji The Special One.
Mourinho bukan satu-satunya pelatih dengan gaji yang tinggi. Jika melihat perjalanan kompetisi dari musim 2015-2016 hingga saat ini, ada 10 nama pelatih yang memiliki nilai gaji fantastis.
Berikut 10 pelatih dengan gaji terbesar di Eropa musim 2015-2016, sebagaimana dimuat Total Sportek, Rabu (18/5/2016):
10. Roberto Mancini (Inter Milan)
Mancini menduduki posisi 10. Bersama klub saat ini yakni Inter Milan, pelatih berkebangsaan Italia tersebut mendapat gaji sebesar 4,3 juta pounds atau sekira 82 miliar per tahunnya.
9. Rafael Benitez (Newcastle United)
Benitez didatangkan Newcastle pada Maret 2016. Dengan nama besar dan pengalamannya melatih klub-klub besar, The Magpies pun rela mengeluarkan jumlah uang besar untuk menggajinya. Benitez diketahui mendapat gaji 4,5 juta pounds atau sekira Rp86 miliar per tahun.
8. Mauricio Pochettino (Tottenham Hotspur)
Performa apik yang ditunjukkan sepanjang musim 2015-2016 membuat Spurs bergerak cepat untuk memperpanjang kontrak Pochettino sekaligus menaikkan gajinya. Di kontrak yang baru, Pochettino mendapat gaji dari The Lilywhites sebesar 5,5 juta pounds atau sekira Rp106 miliar per tahun.
7. Antonio Conte (Chelsea)
Conte resmi melatih Chelsea per musim 2016-2017. Mengingat statusnya sebagai salah satu tim kaya, tak heran Chelsea rela memberikan gaji besar kepada Conte. Dengan kontrak selama tiga musim, pelatih berkebangsaan Italia itu dibayar The Bluesdengan gaji sebesar 6,5 juta pounds atau sekira Rp125 miliar per musimnya.
6. Luis Enrique (Barcelona)
Dengan tugas dan tanggung jawab yang besar, tak heran melihat Barcelona membuat Enrique sebagai salah satu pelatih dengan gaji terbesar. Sejak pertama kali menandatangani kontrak dengan Azulgrana, Enrique mendapat gaji sebesar tujuh juta pounds atau sekira Rp135 miliar per tahunnya.
5. Jurgen Klopp (Liverpool)
Klopp didatangkan Liverpool di pertengahan musim 2015-2016 untuk menggantikan posisi Brendan Rodgers yang didepak klub. Tugas berat yang diberikan untuk Klopp membuat The Reds tak keberatan mengeluarkan gaji besar. Mantan pelatih Borussia Dortmund itu pun diketahui mendapat gaji senilai tujuh juta pounds atau sekira Rp135 miliar per musim.
4. Louis van Gaal (Manchester United)
Van Gaal didatangkan ke United pada 2014. Dengan pengalamannya melatih dan memberi kesuksesan kepada klub-klub besar seperti Bayern Munich dan Barcelona, Setan Merah pun tidak keberatan untuk memberikan gaji besar kepada Si Tulip Besi. Manajemen United menggaji Van Gaal dengan nilai 7,3 juta pounds atau sekira Rp140 miliar per tahun.
3. Zinedine Zidane (Real Madrid)
Zidane berada di posisi keempat. Sama halnya dengan Chelsea dan Conte, status klub kaya yang dimiliki klub ini membuat Madrid tak masalah mengeluarkan gaji besar untuk Zizou. Diplot untuk menggantikan Rafael Benitez, Zidane mendapat bayaran senilai delapan juta pounds atau sekira Rp154 miliar per tahunnya.
2. Arsene Wenger (Arsenal)
Wenger menduduki posisi kedua sebagai pelatih dengan gaji tertinggi. Meski belum juga mampu memberikan gelar Premier League, manajemen Arsenal masih mempercayai Wenger. Pada kontrak terbaru yang ditandatangani pada Mei 2014, The Professor dibayar 8,3 juta pounds atau sekira Rp159 miliar per musim oleh Arsenal.
1. Pep Guardiola (Bayern Munich/Manchester City)
Guardiola resmi menangani City per musim 2016-2017. Kepindahan tersebut membuat Guardiola berada di puncak daftar pelatih dengan gaji tertinggi. Bersama Manchester Biru, Guardiola akan digaji sebesar 15 juta pounds atau sekira Rp228 miliar per tahun. Gaji ini sedikit meningkat dari gaji yang diterimanya di Bayern, yakni sebesar 14,8 juta pounds atau sekira Rp285 miliar.